SALATIGA-Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Nasaruddin Umar resmi melantik 13.224 PPPK Tahap II Non-optimalisasi Formasi 2024, 85 di antaranya ada di lingkungan Universitas Islam Negeri Salatiga. Pelantikan yang digelar pada Kamis (23/10) itu dilakukan serentak se-Indonesia secara luring dan daring. Pada kesempatan tersebut dilaksanakan pula Pengukuhan Dewan Pengurus KORPRI UIN Salatiga serta Penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) Guru Besar.
Menteri Agama dalam sambutannya berpesan agar ASN di lingkungan Kementerian Agama dapat menjadi role model bagi masyarakat, “ASN Kementerian Agama itu layaknya kain putih. Noda yang ada pada kain putih akan terlihat jelas, maka dari itu kita harus menjaga perilaku agar tidak meninggalkan noda. Jadilah role model bagi orang di sekitar.”
Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) sekaligus Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional KORPRI, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, mengapresiasi capaian Kementerian Agama, “Selamat atas berbagai prestasi yang telah diraih Kemenag. Layanan publik yang responsif, berkarakter, dan berintegritas sudah menjadi budaya di lingkungan Kemenag. Hal ini pantas dicontoh oleh seluruh ASN yang ada di Indonesia.”
Sedangkan Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy menegaskan pentingnya meningkatkan rasa syukur kepada para hadirin. “Barakallah dan selamat untuk guru besar yang ditetapkan, para pengurus KORPRI yang dikukuhkan, dan para pegawai yang dilantik hari ini. Hiasi kebahagiaan yang kita dapat hari ini dengan rasa syukur,” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya menekankan pentingnya menjadikan hal tersebut motivasi untuk memberikan kontribusi positif bagi lembaga, “Momentum ini adalah titik awal untuk menunjukkan pengabdian yang lebih besar. Mari kita memberikan kinerja yang prima dan lebih baik.”
Menurut keterangan yang diberikan oleh Ketua Tim Organisasi, Kepegawaian, dan Hukum (OKH) UIN Salatiga, Diyah Rochati, M.H. acara tersebut diikuti oleh lebih 100 peserta, “128 orang di lingkungan UIN Salatiga mengikuti kegiatan ini. Ada satu orang guru besar bidang Ilmu Hukum Keluarga Islam yang ditetapkan, yaitu Prof. Dr. Siti Zumrotun, M.Ag; 42 pengurus KORPRI yang dikukuhkan, dan 85 PPPK yang dilantik.”
Dari 85 PPPK yang dilantik, sembilan di antaranya adalah Penata Layanan Operasional, dua Pengelola Layanan Operasional, enam Pengelola Umum Operasional, 34 Operator Layanan Operasional, dan 34 lainnya ada pada formasi Pengadministrasi Perkantoran. (nhl)