SALATIGA-Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Suyitno, resmi menetapkan Universitas Islam Negeri Salatiga sebagai satuan kerja pilot project Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (ZI WBBM). Penetapan tersebut diumumkan melalui Keputusan Dirjen Pendis yang diterbitkan pada 3 Februari 2025.
Melalui keputusan tersebut, UIN Salatiga diminta untuk mengoptimalkan akselerasi pembangunan Zona Integritas menuju WBBM, melakukan penilaian mandiri sekaligus melaporkan setiap perkembangan serta kendala yang dihadapi dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBBM kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag.
Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy mengaku siap dengan adanya ketetapan tersebut. “InsyaAllah kami siap menjalankan amanah yang diberikan oleh Dirjen Pendis Kemenag. Predikat ZI WBK yang telah kami raih pada 2020 yang lalu adalah awal untuk memberikan layanan yang lebih prima bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa UIN Salatiga telah menempuh banyak hal untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang berintegritas sesuai dengan nilai-nilai reformasi birokrasi, “Setelah mendapatkan predikat satuan kerja ZI WBK, kami terus berupaya berbenah menjadi lebih baik. Kami mulai membentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), dan mengumpulkan berbagai inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.”
Prof. Zakiyuddin optimis UIN Salatiga dapat terus mengembangkan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. “Dengan dukungan semua sivitas akademika dan bimbingan Kementerian Agama, khususnya Dirjen Pendis, kami optimis bisa meningkatkan pelayanan dan meraih predikat WBBM,” pungkasnya.