SALATIGA-Universitas Islam Negeri Salatiga menguatkan komitmen peningkatan pelayanan akademik. Hal itu diwujudkan dengan membangun Gedung Laboratorium Terpadu di kawasan kampus 3. “Alhamdulillah, walaupun sempat sedikit tertunda, tahun ini kami berhasil memulai pembangunan Gedung Laboratorium Terpadu,” ujar Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy pada kegiatan Ground Breaking, Kamis (17/7).
Dirinya berharap proyek pembangunan tersebut dapat dilakukan tepat waktu, “UIN Salatiga dan kontraktor penyelenggara harus dapat bersinergi dan menjaga komitmen untuk mengerjakan pembangunan ini dengan baik. Semoga proyek ini dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu.”
Prof. Zakiyuddin menilai adanya Gedung Laboratorium Terpadu akan membantu sivitas akademika untuk memaksimalkan potensi dan mendorong kegiatan yang lebih produktif.
Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Biro Umum, Akademik, Perencanaan dan Keuangan, Dr. Agus Suryo Suripto, “Laboratorium ini akan digunakan sebagai tempat belajar bagi generasi mendatang. Maka pembangunannya harus dilakukan dengan saksama.”
Sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan proyek itu, Dr. Agus menyampaikan bahwa proposal pembangunan telah diajukan sejak 2023 yang lalu. “Alhamdulillah, kami dapat memulai proyek pembangunan laboratorium terpadu ini menggunakan skema SBSN. Karena ada efisiensi, tahap finishing proyek ini akan dilakukan tahun depan,” jelasnya menambahkan.
Menurut keterangan Kepala Biro UAPK, Gedung Laboratorium Terpadu akan mencakup daycare, perpustakaan, laboratorium bahasa, laboratorium bisnis, laboratorium perbankan, serta laboratorium peradilan dan hukum. (nhl)
