Bukan Cuma IPK Tinggi, Ini 3 Kunci Sukses Jadi Mahasiswa

Salatiga – Sukses jadi mahasiswa ternyata bukan hanya soal punya IPK tinggi. Hal ini disampaikan Romzi Ahmad dalam ngaji kebangsaan berjudul “Berakar Pada Nilai, Bertumbuh dalam Peradaban, Menuju Indonesia Emas 20245” pada Malam Tasyakuran UIN Salatiga Bersholawat dan Ngaji Kebangsaan PBAK 2025, di gedung Auditorium Student Centre, Sabtu (23/08/2025).

Gus Romzi, sapaan akrabnya menuturkan ada tiga kunci penting yang harus dipegang setiap mahasiswa: inspirasi, interaksi, dan imajinasi. Inspirasi bisa datang dari ilmu, pengalaman, hingga perenungan.

“Interaksi berarti membangun jaringan pertemanan yang sehat dan saling mendukung. Sedangkan imajinasi diperlukan agar mahasiswa berani melampaui batas diri dan melihat peluang baru,” terangnya wakil ketua Siberkreasi.

Direktur Pendidikan Yayasan Al-Shighor, juga berpesan keoada mahasiswa baru agar tidak hanya fokus mengejar gelar, tapi juga menemukan tujuan hidup, membangun karakter, dan berkontribusi dalam komunitas.

“Kesuksesan itu bukan hasil akhir, tapi perjalanan panjang untuk terus belajar, berjuang, dan bertumbuh,” ujar Gus Romzi.

Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswa dan Kerjasama UIN Salatiga, Dr. Suwardi, sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensukeskan rangkaian Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan tahun 2025.

“Malam tasyakuran ini sebagai wujud bersyukur telah menjadi mahasiswa di UIN Salatiga, serta bermunajat agar dalam perkuliahan diberikan kelancaran,” lugas Dr. Suwardi.

Adapun kegiatan tersebut wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru tahun 2025. Selain menghadirkan Gus Ahmad Romzi, pada kegiatan tersebut hadir Gus Azka Sya’bana (Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Yogyakarta), Syuriah PC NU Kota Salatiga, Ketua MUI Kota Salatiga dan Hadrah Nurul ‘Asyiqin dari Pati. (red/zid)