SALATIGA-Mahasiswa Pascasarjana Universitas Islam Negeri Salatiga diminta untuk memperhatikan perkembangan sains dan teknologi. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Sains dan Teknologi Kemendiktisaintek RI, Dr. Ahmad Najib Burhani, M.A. pada Kuliah Umum yang digelar pada Kamis (11/9).
“Adanya sains dan teknologi itu menjembatani masyarakat pada hal-hal yang lebih baik. Banyaknya umat muslim di Indonesia seharusnya dapat menjadi kunci keberhasilan perkembangan saintek,” ujarnya. Dirinya menilai perlunya integrasi antara ilmu keagamaan dan saintek.

“Sebenarnya ada hubungan erat antara ilmu saintek, ilmu sosial humaniora, dan ilmu keagamaan. Hubungan itulah yang harusnya digali lebih dalam; seperti misalnya bagaimana ilmu falaq dan astronomi dapat memengaruhi kehidupan masyarakat,” jelas Dr. Ahmad Najib.
Selanjutnya dirinya juga menekankan pentingnya umat muslim untuk menaruh perhatian pada perkembangan saintek, “Jangan sampai kita terbuai dengan keberhasilan ilmuwan muslim masa lalu. Hal itu harusnya bisa jadi motivasi, bukan malah membuat kita terbuai. Mabuk pada keberhasilan masa lalu inilah yang membuat kita tidak berkembang.”

Pada kesempatan itu, mahasiswa pascasarjana UIN Salatiga juga mendapat paparan mengenai pentingnya publikasi riset untuk pengembangan keilmuan. Materi mengenai hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pascasarjana UIN Malik Ibrahim Malang, Prof. Agus Maimun, M.Pd.
“Mahasiswa pascasarjana perlu membentuk motivasi dalam proses belajar. Perhatikan bahwa mahasiswa pasca itu memiliki tugas yang lebih besar, yaitu untuk meneliti, mengembangkan ilmu, mengabdi, dan berkontribusi kepada masyarakat sekaligus mengembangkan diri sendiri,” katanya membuka kuliah.
Menutup kegiatan, Prof. Agus memaparkan kriteria penelitian yang baik, “Penelitian yang baik itu memiliki tujuan yang jelas, punya manfaat besar baik secara teoritis maupun praktis, serta didukung literatur yang relevan.” (nhl)