Soroti Peran Filsafat di Era Digital, HMPS AFI Gelar Seminar Nasional

SALATIGA-Himpunan Mahasiswa Program Studi Akidah dan Filsafat (HMPS AFI) Islam UIN Salatiga menggelar Seminar Nasional Ngaji Filsafat, Berani Bingung: Filsafat di Zaman yang Penuh Jawaban Cepat, Rabu (8/10). Kegiatan itu dibuka langsung oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora, Prof. Benny Ridwan. “Sebagai akademisi, kita dituntut untuk berprikir kritis dan berpikir kreatif dalam menghadapi perubahan yang cepat. Semoga melalui kegiatan ini, kedua skill itu dapat terasah dengan baik,” ujarnya.

Ketua Program Studi AFI UIN Salatiga, Erkham Maskuri, M.S.I. menambahkan kegiatan tersebut dapat menjadi ajang untuk berdiskusi dan bertukar pikiran. “Berfilsafat adalah proses panjang dari mencari kebenaran dan pemahaman hidup. Kegiatan ini adalah ruang berdiskusi antar akademisi. Saya harap materi yang diberikan oleh pemateri dapat bermanfaat bagi para peserta,” katanya.

Seminar Nasional Ngaji Filsafat, Berani Bingung: Filsafat di Zaman yang Penuh Jawaban Cepat diisi oleh penulis dan co-founder Malaka Project, Dea Anugrah. Pada kesempatan tersebut, Dea menjelaskan bahwa filsafat adalah ilmu penting yang dapat membantu manusia untuk menavigasi fenomena yang terjadi di sekitarnya.

“Filsafat adalah alat yang bisa dipakai untuk menjajaki realitas. Fungsinya secara umum adalah memeriksa kejadian yang sudah berlangsung dan membangun kemungkinan. Kedua fungsi itu dapat digunakan untuk menciptakan keadaan yang lebih baik,” jelasnya.

Dirinya juga menilai ilmu filsafat masih terus relevan untuk dipelajari. “Filsafat itu melengkapi ilmu lainnya. Perbanyak bersosialisasi dengan masyarakat agar kita dapat menempatkan ilmu tersebut pada tempat yang semestinya,” pungkasnya. (nhl)