UPTPB UIN Salatiga Gelar Layanan Tes Bahasa Arab untuk Ribuan Santri Al-Irsyad

SALATIGA-Ribuan santri Pondok Pesantren Al-Irsyad Tengaran mengikuti IIkhtibar Lughah Al’arabiyah Ka Lughatin Ajnabiyyatin/ILAIKA yang digelar oleh Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Bahasa (UPTPB) UIN Salatiga. Kepala UPTPB UIN Salatiga, Dr. Rifqi Aulia Erlangga, menjelaskan layanan tersebut merupakan kelanjutan dari Nota Kesepahaman Kerja Sama antara kedua lembaga.

“Alhamdulillah, kali ini kami memberi layanan ILAIKA kepada 1161 santri (904 santri putra dan 257 santri putri) yang ada di PP Al-Irsyad Tengaran. Karena pesertanya banyak, kami datang langsung ke PP Al-Irsyad dan menggelar tes selama 14 hari mulai dari Senin (6/10) yang lalu,” jelasnya.

Dr. Rifqi menyampaikan, UPTPB UIN Salatiga terbuka dengan adanya kolaborasi dengan berbagai lembaga. “Selain tes kompetensi kecakapan bahasa asing, UPTPB UIN Salatiga juga membuka layanan pelatihan bahasa, layanan koreksi tata bahasa dalam naskah bahasa asing (proofreading), penerjemahan (translation), dan program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing). Semua layanan dapat diakses oleh masyarakat umum,” tambahnya.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PP Al-Irsyad, Ustad Arifin Siregar mengatakan, tes ILAIKA diambil untuk mengukur kompetensi serta kecakapan bahasa Arab para santri. “Tes ILAIKA dari UPTPB UIN Salatiga ini diikuti oleh santri kelas X, XI, dan XII. Melalui tes ini, kami akan mengetahui perkembangan para santri dalam penguasaan bahasa Arab,” ujarnya.

Dirinya menilai sertifikat ILAIKA juga bermanfaat bagi para santri kelas XII yang akan melanjutkan studi, “Bagi para santri kelas XII, sertifikat ILAIKA ini bisa menjadi portofolio yang digunakan untuk melanjutkan studi. Saya harap, kerja sama ini dapat berlanjut di tahun-tahun yang akan datang, tidak hanya pada tes kecakapan bahasa Arab tetapi juga pada tes kecakapan bahasa Inggris.”

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala MA Al-Irsyad Putri Tengaran, Ustad Thoyib Badri, Lc., M.H., “ILAIKA ini akan jadi barometer bagi para santri. Hasil tes dan sertifikasi dari lembaga resmi pemerintah seperti UIN Salatiga akan memberi peluang lebih besar untuk para santri.” (nhl)