SALATIGA-Sepuluh mahasiswa asal luar negeri resmi mengikuti perkuliahan di Universitas Islam Negeri Salatiga. Acara penerimaan mahasiswa asal luar negeri itu digelar di Ruang Rapat Gedung KH. Hasyim Asyari, Kampus 3, pada Selasa (14/10). Kesepuluh mahasiswa luar negeri tersebut disambut langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Miftahuddin, “Selamat datang di Green Wasathiyah Campus, UIN Salatiga. Selamat mengikuti perkuliahan pada tahun akademik ini.”
Pada kesempatan itu, Prof. Miftahuddin juga berpesan agar para mahasiswa belajar dengan sungguh-sungguh. “Anda sekalian adalah wakil dari negara asal masing-masing; belajarlah dengan sungguh-sungguh agar Anda dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Setelah itu, Anda sekalian dapat mengimplementasikan ilmu dari kampus ini di negara asal Anda,” urainya.
Dirinya menambahkan, hadirnya mahasiswa asal luar negeri tersebut juga menguatkan visi dan komitmen UIN Salatiga untuk merambah kancah internasional. Ia juga berharap para mahasiswa asing dapat segera beradaptasi dengan budaya di Indonesia, khususnya di Salatiga.

Menurut keterangan yang diberikan oleh Kepala Pusat Kerjasama Internasional LP2M UIN Salatiga, Marisa Fran Lina, M.Pd., kesepuluh mahasiswa asing tersebut berasal dari berbagai negara seperti Uganda, Yaman, Uni Emirat Arab, Afghanistan, Pakistan, Madagaskar, Thailand, dan Filipina. “Dari 10 mahasiswa asing yang diterima pada TA 2025/2026, lima di antaranya adalah mahasiswa yang mendapatkan beasiswa, dua mahasiswa non-beasiswa, dan tiga mahasiswa dari program repatriasi,” jelasnya.
Hari pertama mahasiswa asing UIN Salatiga diisi dengan perkenalan dan orientasi kehidupan kampus dan pengenalan kota. Materi pengenalan kota disampaikan oleh perwakilan dari Kesbangpol Salatiga dan Polres Salatiga. Pada tahun akademik 2024/2025 yang lalu, UIN Salatiga menerima 36 mahasiswa dari 15 negara dari berbagai benua. (nhl)