SALATIGA-Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI, H. Khairunnas, M.H., menekankan pentingnya menjaga integritas bagi para Aparatur Sipil Negara. Hal itu ia sampaikan saat memberikan pembinaan kepada ASN di lingkungan Universitas Islam Negeri Salatiga, Kamis (6/11). “ASN harus dapat menghidupi semangat integritas dalam kesehariannya. (Integritas harus) diimplementasikan dalam setiap pekerjaan agar layanan yang kita berikan kepada stake holder bisa maksimal,” ujarnya.
Dirinya juga menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan, “Bekerja dengan disiplin adalah bentuk kita mencintai diri kita sendiri. Dengan disiplin, kita dapat menjalankan pekerjaan kita dengan baik. Hasil pekerjaan yang baik dapat dirasakan oleh penerima layanan, kolega, dan diri kita sendiri.”
Khairunnas menilai bekerja dengan baik, penuh disiplin dan integritas adalah bentuk rasa syukur kepada Tuhan. “Sebagai manusia, kita dibekali akal dan pikiran. Saya rasa itu adalah nikmat terbesar yang dimiliki manusia. Maka dari itu, sudah sepatutnya kita bersyukur dengan memaksimalkan daya pikir kita untuk hal-hal positif, seperti bagaimana kita berupaya untuk memajukan lembaga tempat kita bekerja,” jelasnya lebih lanjut.
Pada kesempatan itu, dirinya juga memberikan apresiasi kepada segenap sivitas akademika UIN Salatiga yang telah menjaga komitmen dalam mempertahankan predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. “Predikat ZI WBK yang diraih UIN Salatiga merupakan bentuk implementasi integritas yang baik. Selain dipertahankan, predikat ini juga harus ditingkatkan,” tambahnya.

Menurut keterangan yang diberikan oleh Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy, UIN Salatiga terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan. “Setelah beralih status menjadi universitas dan menjadi satu-satunya perguruan tinggi di lingkungan PTKIN yang meraih predikat ZI WBK, UIN Salatiga senantiasa meningkatkan pelayanan. Bagi kami, peningkatan pelayanan merupakan kewajiban yang harus dilakukan,” tegas Prof. Zakiyuddin.
Dirinya mengatakan bahwa salah satu langkah untuk meningkatkan pelayanan, UIN Salatiga akan terus menambah jumlah prodi baru. “Sebelumnya sudah ada empat prodi baru, meliputi Sains Data, Bisnis Digital, Teknologi dan Informasi, serta Perpustakaan dan Sains Informasi. Selanjutnya kami akan membuka prodi Gizi, Cyber Security, Keperawatan, Farmasi, dan Studi Islam Interdisipliner pada jenjang pascasarjana,” urainya.
Sedangkan Kepala Biro Umum, Akademik, Perencanaan dan Keuangan UIN Salatiga, Dr. Agus Suryo Suripto berharap kegiatan tersebut dapat memperkuat komitmen ASN di lingkungan UIN Salatiga untuk menjaga integritas dan mengembangkan layanan unggul yang berkelanjutan.
Setelah memberikan pembinaan bagi para ASN, Inspektur Jenderal Kemenag RI juga berkesempatan menilik perkembangan proyek SBSN pembangunan gedung laboratorium terpadu di UIN Salatiga serta memberikan dukungan pembangunan ZI WBK menuju WBBM bagi UIN Salatiga. (nhl)


