PPPK Tendik UIN Salatiga Ikuti Orientasi, Siap Tingkatkan Kompetensi

SALATIGA-Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kependidikan Universitas Islam Negeri Salatiga mengikuti kegiatan Orientasi selama tiga hari, Selasa-Kamis (25-27/11). Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy meminta para peserta menjadikan kegiatan tersebut sebagai sarana meningkatkan kompetensi.

“Jadikan orientasi ini sebagai sarana belajar dan meningkatkan kapabilitas. Kita harus tumbuh bersama untuk memajukan UIN Salatiga,” ujarnya. Dirinya menegaskan para tendik harus selalu menambah kecapakan, pengetahuan, dan karakter, “Kemajuan dapat dicapai jika kita mau belajar bersama. Menambah kompetensi di berbagai bidang adalah hal dasar yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang baik.”

Sementara itu, Kepala Biro UAPK UIN Salatiga, Dr. Agus Suryo Suripto menyampaikan bahwa kegiatan orientasi tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan budaya kerja ASN di lingkungan UIN Salatiga. “Kami telah menyiapkan beberapa materi untuk para peserta, mulai dari bela negara, budaya kerja dan profesionalisme ASN, pengembangan diri, pelayanan publik dan regulasi ASN, hingga kompetensi teknologi dan capacity building. Itu semua diberikan agar tendik dapat memberikan pelayanan prima pada masyarakat,” tambahnya.

Menurut keterangan yang diberikan oleh Ketua Tim Organisasi, Kepegawaian, dan Hukum, Diyah Rochati, M.H., kegiatan tersebut diikuti oleh 122 peserta PPPK Tendik, “Karena pentingnya kegiatan ini, peserta dibagi menjadi dua angkatan. Angkatan pertama diikuti oleh 66 peserta, dan sisanya akan melakukan orientasi pada akhir bulan depan.”

Dirinya berharap kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi para peserta. “Kegiatan ini diisi oleh para ahli, mulai dari Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan UIN Salatiga, Prof. Saerozi; Kepala Biro UAPK UIN Salatiga; Kepala Bagian Umum dan Akademik Biro UAPK; Danramil; psikolog; sampai trainer nasional. Semoga para peserta dapat mengambil manfaat dari apa yang disampaikan para narasumber,” pungkasnya.