BANDUNGAN-Universitas Islam Negeri Salatiga mengadakan Workshop Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2025–2029. Kegiatan yang diikuti oleh semua unit dan fakultas yang ada di lingkungan UIN Salatiga tersebut digelar di Bandungan selama tiga hari, Senin–Rabu (1–3/12).
Pada kesempatan itu, Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy menyampaikan beberapa target yang harus dicapai oleh UIN Salatiga dalam jangka waktu lima tahun, “Kita harus bisa berakselerasi menjadi pusat pendidikan Islam yang unggul. Pendidikan yang unggul perlu mendapatkan rekognisi internasional dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.”
Dirinya menilai internasionalisasi lembaga harus segera ditingkatkan. “Setelah fokus pada ISO, kita perlu fokus pada perankingan global seperti World University Ranking (WUR) dan Times Higher Education (THE). Perankingan global tidak terbatas pada tingkat universitas tetapi juga pada tingkat prodi. Selain itu, kita juga perlu meningkatkan jurnal dan publikasi ilmiah yang bereputasi internasional,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prof. Zakiyuddin meminta para sivitas akademika UIN Salatiga untuk memberikan kontribusi nyata pada masyarakat. “UIN Salatiga harus siap berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai lembaga. Apa yang kita lakukan harus memiliki dampak positif bagi masyarakat. Pelayanan publik adalah inti dari institusi ini. Mari buat penelitian dan pengabdian yang berdampak nyata,” tegasnya.
Hal itu sejalan dengan apa yang diharapkan oleh Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kota Salatiga, Dr. Siswo Hartanto, “Salatiga adalah kota yang peduli pada pendidikan. Kami percaya pendidikan yang berkualitas dapat menciptakan SDM yang unggul. Sinergi dan kolaborasi dengan UIN Salatiga tentu akan membantu kami mencapai target pembangunan daerah yang telah ditetapkan tersebut.” (nhl)