SALATIGA-Mahasiswa memiliki peran penting menjadi agen kontrol di kehidupan berbangsa. Dasar tersebut dipakai Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri Salatiga untuk mengadakan Seminar Kebangsaan dengan tema Peran Mahasiswa dalam Mengawal Konsolidasi Demokrasi di Indonesia, Rabu (12/6). Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy mengapresiasi kegiatan tersebut. “Mahasiswa memiliki power yang kuat untuk menguasai ruang publik. Dari...Read More
SALATIGA-Sebagai satuan kerja berpredikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi, Universitas Islam Negeri Salatiga terus berupaya untuk meningkatkan komitmen pelayanan yang bersih. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan mengadakan pembelajaran kolektif terkait pengendalian gratifikasi. Melalui Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG), UIN Salatiga mengadakan bimbingan e-learning dan sosialisasi Program Pengendalian Gratifikasi (PPG) pada Selasa (11/6). Kegiatan yang...Read More
SALATIGA– Program studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) UIN Salatiga dalam rangka Dies Natalis ke-54 UIN Salatiga senyelenggarakan pelatihan GPK/ Shadow Teacher bagi guru dan mahasiswa (10/6/2024). Perkembangan kurikulum merdeka belajar menuntut tidak ada diskriminasi anatara siswa normal dan yang memiliki kebutuhan khusus atau lebih dikenal Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Selain itu, saat ini seluruh...Read More
SALATIGA-Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Salatiga menggelar Pagelaran Wayang dan Pekan Budaya, Sabtu (8/6) di halaman Gedung KH. Ahmad Dahlan, Kampus 3. Pagelaran Wayang oleh Dalang Ki Sigid Ariyanto dengan lakon Wahyu Cakraningrat tersebut digelar dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-54 UIN Salatiga. “Terima kasih...Read More
Oleh Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. Tradisi dan modernitas telah muncul sejak pertengahan tahun tujuh puluhan sebagai isu problematis utama dalam wacana budaya Islam dan Arab pada umumnya. Para pemikir telah berusaha untuk melihat tradisi masing-masing. Mereka terbagi menjadi tiga aliran pemikiran: Pertama, penganut tradisi dengan penolakan yang hampir total terhadap modernitas, disebut sebagai ahl al-turath....Read More