JAKARTA-Kementerian Agama menutup tugas penyelenggaraan haji dengan capaian membanggakan. Survei Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat skor 88,46 atau kategori Sangat Memuaskan.
“Alhamdulillah hari ini kita sudah mendengar bersama, bahwa Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia 2025 mencapai angka 88,46. Angka ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya, yakni 88,20. Kita semua patut bersyukur atas capaian ini,” papar Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut capaian tersebut bukan sekadar angka, melainkan cermin pengakuan jemaah atas kerja keras petugas. “Indeks ini bukan sekadar angka. Di balik setiap poin, ada senyum, ada haru, dan ada pengakuan atas kerja keras kita semua,” kata Menag Nasaruddin Umar.
Lebih lanjut, Menag mengatakan bahwa skor 88,46 merupakan pondasi kuat dan warisan terbaik yang diserahkan Kementerian Agama kepada Kementerian Haji dan Umrah yang akan menjadi penyelenggara selanjutnya.
Survei IKJHI 2025 melibatkan 14.400 responden, terdiri dari 6.400 jemaah haji gelombang I dan 8.000 jemaah haji gelombang II. Data dikumpulkan dengan pengisian kuesioner mandiri (self enumeration) dan wawancara serta observasi untuk mengumpulkan data kualitatif dan memperkaya informasi.
Penilaian dilakukan terhadap 10 aspek pelayanan, yaitu: Transportasi Bus Shalawat, Transportasi Bus Antarkota, Petugas Haji, Ibadah, Konsumsi Non Armuzna, Layanan Lainnya (umum), Akomodasi Hotel, Konsumsi Armuzna, Transportasi Bus Armuzna, dan Akomodasi Tenda. Dari 10 aspek layanan yang disurvei, tujuh di antaranya meningkat, termasuk layanan ibadah yang mencapai 89,45 (Sangat Memuaskan).

Menurut keterangan yang diberikan oleh Menag, penyelenggaraan haji 2025 menjadi yang pertama kali menerapkan sistem multi-syarikah. “Sistem ini mungkin menghadirkan beberapa tantangan. Tapi tantangan tersebut dapat ditangani dengan baik oleh petugas yang ada di lapangan,” tambahnya.
Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah membantu penyelenggaraan haji dan umrah 2025. “Terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi dan Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta atas kerja sama yang terjalin baik selama ini. Terima kasih kepada BPS yang telah konsisten melakukan survei IKJHI; hasil tersebut menjadi rujukan penting dalam perbaikan layanan haji,” ujar Menag.
Selain itu, Menag juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi para petugas dan kepercayaan jemaah, “Dedikasi rekan-rekan petugas adalah kunci keberhasilan penyelenggaraan haji. Terima kasih atas kepercayaan, kesabaran, dan dukungan yang diberikan jemaah haji Indonesia selama 75 tahun terakhir.” (Kemenag/hms)