Gelar Interdiciplinary Colloquium, UIN Salatiga Kokohkan Peran dalam Menjaga Harmoni

SALATIGA-Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Salatiga menggelar Interdiciplinary Colloquium: Islam, Pendidikan, dan Politik pada Selasa (21/10). Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin menilai kegiatan tersebut merupakan kontribusi UIN Salatiga mengokohkan peran dalam menjaga harmoni dan kerukunan.

Colloquium yang diadakan oleh Program Pascasarjana ini merupakan kegiatan tahunan yang digelar sejak 2011 yang lalu. Kegiatan ini adalah tradisi akademik yang perlu dilestarikan. Tema yang diangkat tahun ini juga cukup menarik, apalagi dibahas di UIN Salatiga yang terletak di kota harmoni dan kota tertoleran di Indonesia,” katanya.

Dirinya mengatakan bahwa UIN Salatiga harus jadi rujukan dalam memperkuat harmoni dan kerukunan yang ada di Indonesia, khususnya Salatiga. “Branding kota harmoni dan tertoleran harus dikelola dari semua lini, termasuk pada lini akademik. Kami siap turut serta dalam mengembangkan distingsi tersebut,” jelas Prof. Zakiyuddin.

Pada kesempatan itu, Rektor UIN Salatiga juga menyampaikan rencana pembukaan prodi Studi Islam pada program magister dan doktoral. “Prodi-prodi baru pada Program Pascasarjana akan berfokus pada prodi inter, multi, dan transdisipliner,” tambahnya.

Interdiciplinary Colloquium Pascasarjana UIN Salatiga 2025 mengundang dua pemateri, yaitu Dr. Amin Hady (University of Imam Muhammad Bin Saud) dan Dr. Wawan Purwanto (Staf Ahli Wakil Presiden RI.” Dr. Amin Hady menyampaikan materi terkait Relasi Sosial Muslim-Kristen di Australia, sedangkan Dr. Wawan menyampaikan materi tentang Komunikasi Publik Umat Beragama. (nhl)