IARELTII Gelar Konferensi Internasional Perdana, UIN Salatiga Jadi Tuan Rumah Daring

SALATIGA – Asosiasi Penelitian Pengajaran Bahasa Inggris di Institusi Islam di Indonesia (IARELTII) secara resmi membuka Konferensi Internasional ke-1 yang bersejarah. Acara ini diselenggarakan secara daring, Rabu dan Kamis (10-11/2025), dengan Program Pascasarjana UIN Salatiga bertindak sebagai tuan rumah utama secara.

Konferensi ini sukses besar dalam mempertemukan komunitas akademisi dan peneliti internasional, dengan total 217 presenter dan 82 peserta non-presenter yang berpartisipasi, baik dari seluruh wilayah Indonesia maupun dari mancanegara.

Direktur Pascasarjana UIN Salatiga, Prof. Dr. Phil. Asfa Widiyanto, M.A., menyambut baik dan memberikan pandangannya mengenai peran UIN Salatiga sebagai tuan rumah. Ia mewakili sivitas akademika Pascasarjana UIN Salatiga merasa sangat terhormat dan bangga ditunjuk sebagai tuan rumah daring untuk perhelatan akbar perdana, Konferensi Internasional IARELTII ini. “Kepercayaan ini menjadi penanda penting atas komitmen UIN Salatiga dalam memajukan riset dan pengajaran Bahasa Inggris yang kontekstual,” ujar Prof. Asfa, menyambut para peserta.

Prof. Asfa menambahkan, momen ini adalah waktu yang krusial untuk menegaskan kembali bahwa Lembaga Pendidikan Islam memiliki tanggung jawab sentral dalam mengembangkan model pengajaran Bahasa Inggris yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga kontekstual dan selaras dengan nilai-nilai luhur keislaman.

“Sejalan dengan Visi kami oleh karena itu, Konferensi ini menjadi platform vital dan strategis bagi kita semua untuk bersama-sama merumuskan metodologi pengajaran yang inovatif dan relevan dalam menghadapi tantangan pesat di era digital saat ini,” terang Direktur Pascasarjana.

Dalam sambutannya, Presiden IARELTII, Dr. Hanung Triyoko, memberikan apresiasi khusus dan menyoroti peran penting RELO Jakarta (Regional English Language Office) sebagai inisiator utama pembentukan kelompok profesional ini.

“Kami sangat bersyukur atas terselenggaranya Konferensi Internasional IARELTII yang pertama ini. Kami menyampaikan apresiasi tinggi kepada RELO Jakarta yang menjadi inisiator dan katalisator penting bagi kelompok profesional kami,” ujar Presiden IARELTII.

Menurut Dr. Hanung, fokus utama kami adalah penguatan Pengajaran Bahasa Inggris di Lembaga-lembaga Islam. “Kami ingin menegaskan visi bahwa Bahasa Inggris harus menjadi bagian integral dari pendidikan Islam dan identitas komunitas Muslim di Indonesia, sebagai jembatan untuk mengakses ilmu pengetahuan global dan menyebarkan nilai-nilai luhur,” tuturnya.

Sebagai penutup, Dr. Hanung Triyoko mengumumkan bahwa Konferensi Internasional IARELTII tahun depan (2026) akan diselenggarakan di UIN JURAI SIW0, Metro Lampung, menandakan keberlanjutan dan perluasan jaringan asosiasi ini ke seluruh institusi Islam di Indonesia. (zdn/red)