SALATIGA-Universitas Islam Negeri Salatiga berupaya untuk terus memperluas jaringan kerja sama di kancah global. Selain menjalin hubungan dengan perguruan tinggi di wilayah Asia Tenggara, UIN Salatiga juga memulai kerja sama dengan lembaga pemerintahan asing seperti Kedutaan Rwanda. Perjanjian kerja sama dilaksanakan di Salatiga pada Senin (3/11). Pada kesempatan itu, UIN Salatiga juga menandatangani kerja sama dengan Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta.
Ketiga lembaga sepakat untuk meningkatan kerja sama dalam bidang penelitian, pengabdian masyarakat, dan penguatan peran perempuan dalam masyarakat. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Salatiga, Prof. Dr. Miftahuddin menilai adanya jalinan kerja sama itu akan dapat membantu meningkatkan kualitas lembaga pendidikan pada umumnya, dan UIN Salatiga pada khususnya. “Mari kita gunakan kesempatan ini dengan baik. Adanya kolaborasi ini semoga bisa mendukung peningkatan rekognisi internasional UIN Salatiga,” ujarnya.
Sedangkan Rektor ITB-AD, Dr. Yayat Sujatna, M.Si menilai kerja sama tersebut merupakan ikhtiar bersama untuk memajukan bangsa. “Kolaborasi adalah kunci kemajuan. Adanya kolaborasi ini adalah komitmen bersama untuk membangun peradaban ilmu.”
Dirinya menilai pendidikan dan pengabdian masyarakat harus berjalan seiringan. “Saya harap kolaborasi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak baik dalam penelitian maupun pengabdian pada masyarakat,” katanya mengakhiri.