MANILA-Universitas Islam Negeri Salatiga siap menyediakan beasiswa untuk mahasiswa asing. Hal tersebut disampaikan oleh Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy saat mengunjungi Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) RI di Manila, Senin (29/4). “Kami akan berupaya memberikan beasiswa untuk mahasiswa yang termasuk dalam Person of Indonesian Descents (PIDs) yang ada di Filipina. Beasiswa ini termasuk UKT Rp 0, akomodasi, dan monthly stipend sekira USD 50,” jelas Rektor UIN Salatiga di hadapan Atdikbud RI di Manila, Prof. Aisyah Endah Palupi.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Salatiga, Hammam, Ph.D menambahkan bahwa UIN Salatiga juga menyediakan layanan antar-jemput dari stasiun/bandara bagi mahasiswa asing. “Sebelumnya, sudah ada 23 mahasiswa asal Sekolah Indonesia, Kota Kinabalu, Malaysia yang menerima mahasiswa serupa di UIN Salatiga. Sejauh ini, semua keperluan mereka tercukupi dengan baik dan keseharian mereka berjalan dengan lancar. Kami juga akan memberi izin jika mereka ingin menambah uang saku dengan kerja part-time di akhir pekan,” ujarnya melanjutkan.
Tidak hanya itu, rombongan UIN Salatiga juga mengadakan kunjungan ke Wisdom Islamic School yang berada di Davao City, Filipina, Selasa (30/4). Selain mengadakan promosi studi program sarjana dan pascasarjana, UIN Salatiga juga menandatangani naskah kerja sama dengan Wisdom Islamic School dalam bidang kolaborasi akademik.
Kunjungan UIN Salatiga di Filipina ditutup dengan promosi serta perkenalan di Konsulat Jenderal RI dan Sekolah Indonesia yang berada di Davao. Rektor UIN Salatiga berharap kunjungan tersebut dapat menarik mahasiswa asing dari Filipina, baik mahasiswa asli Filipina maupun PIDs yang ada di negara tersebut. (MFL/ed: nhl)
