SALATIGA-Mahasiswa program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri Salatiga tampil memukau dalam pentas kolaborasi seni Kaladarsana: Luhuring Budaya, Gumantining Panguripan, Ahad-Senin (25-26/5). Pentas kolaborasi dengan mahasiswa PGMI UIN Sunan Kalijaga tersebut digelar di Gedung Militaire Societeit, Taman Budaya Yogyakarta.
Pentas kolaborasi seni Kaladarsana: Luhuring Budaya, Gumantining Panguripan menghadirkan tiga pertunjukan utama yang memadukan unsur drama, tari, dan musik, yaitu: Lutung Kasarung, Si Pahit Lidah, dan Malin Kendang. Pada kesempatan tersebut, grup vokal UIN Salatiga yang digawangi oleh Arlinda Yunita Kurniawati, Ina Ardiya Aprevianti, Hilya Naura Madania dan Fitri Nur Faizah tampil apik dalam pentas Si Pahit Lidah. Keempatnya membawakan lagu ciptaan Setiorini Rahma Safitri, M.Pd., dosen PGMI UIN Salatiga sekaligus pembimbing grup itu.

Selain itu, tiga mahasiswa PGMI UIN Salatiga lainnya menampilkan Tari Topeng Ireng di bawah bimbingan Dewi Wulandari, M.Pd. Tim tari UIN Salatiga yang terdiri dari Anis Metta Syaharani, Pramu Dhika Pratama, dan Chandra Tri Pamungkas tersebut berpartisipasi dalam drama Lutung Kasarung.
Dekan FTIK UIN Salatiga, Prof. Rasimin berharap kolaborasi seperti itu dapat terus dilakukan dan dikembangkan. “Ini adalah salah satu tindak lanjut dari Memorandum of Agreement (MoA) antara PGMI UIN Salatiga dan PGMI UIN Sunan Kalijaga. Semoga di masa yang akan datang akan lebih banyak kolaborasi positif yang terjalin,” tambahnya.
Wulan Izzatul Himmah, M.Pd., selaku Kaprodi PGMI UIN Salatiga, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. “Kolaborasi seperti ini bukan hanya sekadar ajang unjuk bakat, tetapi juga sarana aktualisasi diri yang mampu mengasah kreativitas, membangun jejaring mahasiswa lintas kampus, serta memperkuat kepercayaan diri,” pungkasnya. (Setiorini/ed: nhl)