SALATIGA-Paguyuban Widiani Universitas Islam Negeri Salatiga menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Selasa (20/5). Upacara yang digelar di halaman Gedung KH. Hasyim Asyari Kampus III itu berlangsung khidmat.
Pada kesempatan tersebut, Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital, “117 tahun yang lalu, di tengah keterbatasan dan tekanan kolonialisme, lahir sebuah kesadaran baru yang menyalakan api perubahan. Melalui pendirian Budi Utomo, bangsa Indonesia mulai membangun keyakinan bahwa nasib tidak boleh selamanya digantungkan kepada kekuatan asing; bahwa kemajuan hanya mungkin dicapai bila kita bangkit berdiri di atas kekuatan kita sendiri.”
Menkomdigi dalam sambutannya juga menegaskan semangat yang harus diambil dari peringatan Hari Kebangkitan Nasional, “Dalam momen peringatan ini, kita meneguhkan kembali arah perjalan bangsa. Upaya yang kita kerjakan berpulang pada satu tujuan besar, yaitu membangun masa depan yang lebih maju sekaligus berpihak kepada rakyat.”
Terakhir, dirinya berpesan agar para ASN dapat menjaga kebangkitan dengan semangat akar pohon yang menembus tanah, “Perlahan tetapi pasti, tidak terlalu terlihat namun kokoh menopang kehidupan. Kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama.”