SALATIGA-Universitas Islam Negeri Salatiga melalui Pusat Kerja Sama Internasional LP2M menerima kunjungan dari Filipino Muslim Student Organization (FSMO), Kamis (14/8). Kunjungan itu bertujuan untuk mempererat hubungan akademik dan kebudayaan antara mahasiswa muslim Filipina dan sivitas akademika UIN Salatiga, sekaligus membuka peluang kerja sama internasional di bidang pendidikan dan penelitian. Rombongan FMSO yang berjumlah lima orang disambut langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Miftahudin.
“Mewakili Rektor UIN Salatiga, saya menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kolaborasi antara UIN Salatiga dan FSMO. Semoga pertemuan hari ini membawa berkah bagi kedua belah pihak,” ujar Prof. Miftahudin. Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa UIN Salatiga terus meningkatkan jumlah mahasiswa asing, “Saat ini sudah ada sekitar sebelas mahasiswa asal Filipina, termasuk tujuh mahasiswa repatriasi dari Sekolah Indonesia Davao. Saya harap dengan adanya kolaborasi dengan FSMO, jumlah mahasiswa asing di UIN Salatiga akan bertambah signifikan.”

Harapan serupa juga diutarakan oleh Presiden FSMO, Adzhar L. Amilhasan, “Alhamdulillah hari ini kami dapat hadir di UIN Salatiga. Kami siap menjadi informan bagi calon mahasiswa asal Filipina terkait studi lanjut yang ditawarkan UIN Salatiga.” Dirinya menilai adanya kolaborasi UIN Salatiga dan FSMO akan membuka peluang studi bagi calon mahasiswa muslim asal Filipina.
Kunjungan tersebut ditutup dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Kolaborasi Pendidikan. Adanya Nota Kesepahaman tersebut akan membuka peluang program pertukaran mahasiswa, seminar, lokakarya, dan penelitian. (mfl/ed nhl)