Sekjen Kemenag Tetapkan 2 Inovasi UIN Salatiga Maju Kompetisi Kemenpan-RB

SALATIGA-Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI mengeluarkan laporan hasil penilaian internal kompetisi Inovasi Pelayanan Publik, Selasa (3/6). Melalui laporan hasil tersebut, Sekjen Kemenag menetapkan dua inovasi pelayanan publik Universitas Islam Negeri Salatiga lolos penilaian internal dan maju mewakili Kementerian Agama pada kompetisi yang diadakan oleh Kementerian PAN-RB.

Kedua inovasi tersebut adalah Pemetaan Desa Digital (kategori transformasi digital pelayanan publik) dan Wanic Bioreactor (kategori pelestarian lingkungan hidup dan adaptasi perubahan iklim). Inovasi Pemetaan Desa Digital digagas oleh Saipullah Hasan, M.A, salah satu dosen Fakultas Dakwah UIN Salatiga. Inovasi itu merupakan layanan yang diperuntukan kepada pemerintah desa untuk melakukan pendataan spasial dan sosial menggunakan aplikasi Q-GIS (Quantum-Geografic Information System) yang hasilnya menjadi perencanaan pembangunan desa.

Sedangkan inovasi Wanic Bioreactor adalah teknologi tepat guna sederhana yang digagas oleh Dr. Khusna Widyahrini. Wanic Bioreactor merupakan pengolah limbah organik menjadi biobriket dan pemanfaatan asap cair sebagai pupuk serta pengawet makanan.

Ketua Tim Kerja OKH UIN Salatiga, Diyah Rochati, M.H. yang juga merupakan ketua tim kerja lapangan ZI, menerangkan bahwa sebelumnya sudah ada beberapa inovasi dari UIN Salatiga yang mengikuti kompetisi tingkat nasional, “Pada tahun 2022, inovasi layanan khusus difabel (Layanan Tuna Netra UIN Salatiga/LATANSA) yang digagas Kepala UPT Perpus UIN Salatiga, Dr. Wiji Suwarno berhasil masuk nominasi tingkat Kemenag untuk maju ke Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik/KIPP. Pada tahun selanjutnya, inovasi tempe Nagaton (Buah Naga dan Beton) juga maju di ajang serupa.”

Dirinya berharap raihan yang didapat oleh inovasi-inovasi tersebut bisa mendorong sivitas akademika UIN Salatiga untuk mengembangkan inovasi lainnya yang bermanfaat bagi lembaga dan masyarakat.

Beberapa inovasi yang dikembangkan sivitas akademika UIN Salatiga sejauh ini antara lain:

  1. Pemetaan Desa Digital yang telah membawa Desa Kesongo meraih Kategori 5 Desa Terbaik Kaleidoskop Kemendes 2024 (Saipullah Hasan, M.A./Fakultas Dakwah)
  2. WANIC Bioreactor/Biobriket Komposit (Dr. Khusna Widyahrini/Program Pascasarjana UIN Salatiga)
  3. Smart Detector; Alat Uji Kelayakan Makanan dan Wani Obah; Aplikasi Manajemen Left Over Food (Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di bawah bimbingan Kaprodi Manajemen Bisnis Syariah, Dr. Imanda)
  4. Pusat Bantuan Hukum (Yusuf Khumaini/Fakultas Syariah)
  5. Biro Konsultasi Tazkia (Dr. Ahmad Sulthoni, M.Pd.)
  6. La Adjektifa/Laman Arsip Digital Jejaring Koleksi Studi Filologia (Mohamad Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Hum./Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora)
  7. INTEREST/Integrated Retrieval System/Sistem Temu Kembali Terintegrasi (Almer Samantha, S.IP., M.A./Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora)
  8. NGASTO/Simbol Perubahan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora UIN Salatiga (Ita Dwijayanti, M.Sc.)
  9. Lisanuttartil (Himmi Naf’an, S.E., M.M. dan Muhammad Mas’ud, M.Pd.I./Kolaborasi dosen FTIK dan tendik FUADAH) (nhl)