SUKABUMI-Universitas Islam Negeri Salatiga menggelar Bimbingan Teknis pendaftaran Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) PTKIN dan Ujian Masuk (UM) PTKIN 2025 di Sukabumi, Selasa (21/1). Kegiatan tersebut dihadiri oleh guru Bimbingan Konseling dan perwakilan SMA/MA sederajat se-Sukabumi. Bimtek yang digelar UIN Salatiga itu mendapat apresiasi dari Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kanwil Sukabumi, Maman Hidayat. “Terima kasih atas kesediaan UIN Salatiga datang ke Sukabumi. Sejauh pengetahuan saya, Sukabumi menjadi salah satu tujuan bimtek tahunan UIN Salatiga,” ujarnya.
Maman menilai kedatangan tim sosialisasi UIN Salatiga untuk melakukan bimtek dapat meningkatkan motivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan. “Ada sekitar 140 sekolah setingkat SMA/MA di Sukabumi ini. Kami akan merasa senang sekali jika para siswa dapat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi,” tambahnya.
Dirinya juga berharap agar para guru bisa mengarahkan siswa ke perguruan tinggi yang bagus dan sesuai minatnya, “Melalui pertemuan hari ini, kita bisa mendorong para siswa untuk meraih pendidikan yang baik. UIN Salatiga adalah salah satu contoh kampus yang kondusif untuk belajar, salah satu alasannya adalah karena kampus tersebut terletak di Kota Salatiga yang terkenal toleran. Artinya, kita tidak khawatir dengan tumbuh kembang anak-anak kita di sana.”
Hal tersebut dikuatkan oleh salah satu tim sosialisasi UIN Salatiga, Dr. Sutrisna, M.Pd., “Alhamdulillah, UIN Salatiga kini telah mendapatkan akreditasi lembaga unggul. Selain itu, UIN Salatiga juga merupakan satu-satunya lembaga perguruan tinggi yang mendapatkan predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi. Kedua hal itu menjadi bekal bagi kami untuk memberikan layanan pendidikan yang baik.”
Menurut Dr. Sutrisna, mahasiswa asal Sukabumi di UIN Salatiga sudah mencapai ratusan. “Semoga dengan adanya bimtek ini mahasiswa asal Sukabumi di UIN Salatiga bertambah banyak,” pungkasnya.
