SALATIGA-Universitas Islam Negeri Salatiga siap berkontribusi dalam mewujudkan Asta Protas Kementerian Agama. Hal tersebut dimulai dengan persiapan mengikuti penilaian World University Ranking (WUR) melalui Workshop Penyusunan Instrumen Menuju Reputasi Institusi dalam WUR, Selasa (21/10). Kegiatan yang menghadirkan Dr. Elis Ratna Wulan dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung itu dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Salatiga, Prof. Dr. Miftahuddin.
“Setelah bertransformasi menjadi universitas, salah satu visi kami adalah mendapatkan rekognisi internasional. Visi tersebut sejalan dengan Asta Protas yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama, maka kami akan berupaya sekuat tenaga untuk mewujudkannya,” ujar Prof. Miftahuddin.
Dirinya menilai UIN Salatiga telah siap mengikuti penilaian WUR, “Alhamdulillah, dengan lebih dari 60% prodi yang telah terakreditasi unggul, dan adanya riset yang berdampak bagi masyarakat, kami siap mengikuti penilaian WUR. Ini akan menjadi jihad akbar dalam pengembangan pendidikan Islam.”

Pada kesempatan tersebut, Dr. Elis menekankan pentingnya ekosistem riset yang baik dalam penilaian WUR, “WUR diikuti lebih dari 2860 universitas dari 127 negara dan diadakan oleh Times Higher Education. Pemeringkatan ini secara umum bertujuan untuk mengevaluasi riset yang diadakan oleh perguruan tinggi secara komprehensif.”
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan pentingnya tingkat sitasi suatu karya ilmiah. “Karya ilmiah yang baik adalah karya yang banyak disitasi. Dalam penilaian WUR, minimal ada 150 publikasi per tahun melalui Scopus. Karya-karya tersebut juga perlu mendapatkan tingkat sitasi yang cukup,” pungkasnya. (nhl)