KOLOM REKTOR

Category

Oleh Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. Ibadah haji merupakan rukun Islam terakhir. Banyak umat Islam mendamba bisa melaksanakan rukun Islam ini. Mereka berniat untuk menyempurnakan agama Islam ini dengan menunaikan semua rukunnya. Ibadah haji dianggap sebagai ibadah yang merupakan rahasia Allah swt. Semua orang boleh berniat dan merencanakan, tetapi  Allah swt yang memiliki kuasa penuh...
Read More
Oleh Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. Ide tentang maqashid al-Shariah atau tujuan hukum Islam yang lebih tinggi secara bertahap telah menarik perhatian banyak sarjana muslim kontemporer yang melihatnya sebagai metodologi untuk memecahkan masalah kekinian. Gagasan ini memberikan pedoman dan kerangka kerja bagi proses ijtihad dalam upaya memecahkan masalah secara kreatif dengan tetap mematuhi kehendak Pemberi...
Read More
Oleh Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. Garis pemikiran lain tentang tradisi dan modernitas ditemukan dalam tulisan-tulisan Mohammed Arkoun. Dalam tulisannya Arkoun berusaha memahami evolusi tradisi dalam budaya Arab dan sebagian besar titik balik penting dari evolusinya. Arkoun mengintegrasikan tiga elemen yang dia anggap bertanggung jawab atas evolusi/regresi bahasa Arab dan pengetahuan budaya, yaitu pemikiran, bahasa,...
Read More
Oleh Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. Kontribusi luar biasa tentang tradisi dan modernitas diberikan filsuf Maroko Mohammed Abed Al-Jabiri. Dalam karya-karyanya, Al-Jabiri menyoroti isu tradisi dan modernitas dari sudut pandang berbeda. Ia memulai sebuah proyek pada awal 1980-an dalam empat publikasi yang membahas tentang tradisi dan wacana pemikiran Arab kontemporer. Selain itu, memulai proyek yang...
Read More
Oleh Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. Tradisi dan modernitas telah muncul sejak pertengahan tahun tujuh puluhan sebagai isu problematis utama dalam wacana budaya Islam dan Arab pada umumnya. Para pemikir telah berusaha untuk melihat tradisi masing-masing. Mereka terbagi menjadi tiga aliran pemikiran: Pertama, penganut tradisi dengan penolakan yang hampir total terhadap modernitas, disebut sebagai ahl...
Read More
Oleh Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. Al-Qur’an dan al-Sunnah mengajarkan pentingnya persaudaraan, karena itu pembentukan lembaga persaudaraan dalam peradaban Islam sangat ditekankan. Dalam Islam, semua muslim adalah bersaudara (QS. 10:4). Dalam tatanan sosial Islam, setiap individu adalah gembala/pemimpin yang bertanggung jawab atas gembalaannya. Islam menentang individualisme dan isolasionisme, serta menganjurkan intervensi dalam kehidupan sosial demi...
Read More
Oleh Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. Dimensi isi tauhid, menurut Ismail Raji al-Faruqi, meliputi pertama, prinsip metafisika menyatakan keesaan Tuhan. Dia adalah prima causa, awal dan tujuan dari segala penciptaan dan wujud. Mengamati inisiatif Tuhan dalam alam (sunnatullah) yang tak berubah berarti mengkaji ilmu alam, mengamati inisiatif Tuhan dalam diri seseorang dan masyarakat berarti mempelajari...
Read More
Oleh Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. Munculnya peradaban yang makmur baik secara material dan spiritual terkait dengan usia kedewasaan umat manusia. Hal ini mengharuskan aspek kehidupan praktis dan spiritual maju bersama secara harmonis. Peradaban material adalah salah satu sarana untuk kemajuan dunia umat manusia, hingga berjalin kelindan dengan peradaban spiritual Ilahi yang akan menghasilkan kebahagiaan....
Read More
Oleh Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. Joachim Wach dengan sangat prolifik dan rinci menjelaskan mengenai dimensi sosial dari agama. Menurutnya, inti agama adalah iman (faith). Iman pada setiap individu mempunyai sifat unik dan privat. Dengan kata lain, meskipun sekelompok orang berasal dari iman yang sama, namun pengalaman iman atau pengalaman keagamaan (religious experience) setiap individu...
Read More
Oleh Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. Agama adalah bagian dari kehidupan masyarakat manusia. Seperti semua institusi lainnya, agama menampilkan dimensi sosial dan institusional tertentu. Setiap gerakan keagamaan diwujudkan dalam sekelompok orang, dan sering diorganisasikan dalam bentuk gereja, sangha, atau ummah-jamaah. Untuk memahami suatu iman, kita perlu melihat cara kerjanya di kalangan pemeluknya. Inilah salah satu...
Read More
1 2 3