Jurnal Ijtihad Masuk Q1, Rektor: Kontribusi UIN Salatiga Antar PTKIN ke Kancah Dunia

SALATIGA- Jurnal IJTIHAD terbitan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Salatiga berhasil masuk Q1 setelah sebelumnya terindeks Scopus pada 2022. IJTIHAD berhasil mengikuti jejak Islam and Muslim Societies (IJIMS) yang dikelola oleh program Pascasarjana UIN Salatiga yang terlebih dahulu masuk Q1 Scopus.

Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy menilai capaian tersebut sebagai kontribusi UIN Salatiga untuk mengantar PTKIN ke kancah internasional. “Alhamdulillah, puji syukur atas capaian yang diraih IJTIHAD. Anugerah ini sejatinya adalah upaya dan bentuk tanggung jawab UIN Salatiga untuk mendukung visi Kemenag meraih kapasitas pendidikan berskala internasional,” ujarnya saat menghadiri workshop dan tasyakuran IJTIHAD, Selasa (14/5).

Peserta Berfoto pada Tasyakuran IJTIHAD (Foto: MH)

Prof. Zaki berharap IJTIHAD bisa mewadahi karya tulis ilmiah segenap sivitas akademika UIN Salatiga, “Untuk mewujudkan visi besar Kementerian Agama, kita perlu berbenah dari bawah. Mari bersama mulai memperbaiki diri dan lembaga. Perbanyak karya dan perbagus capaian prodi dan fakultas.”

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa UIN Salatiga juga mulai mengintensifkan kerja sama dengan perguruan tinggi dari luar negeri melalui berbagai program seperti student mobility dan visitting professor.

“Semoga capaian ini bisa menjadi motivasi bagi pengelola jurnal lain untuk berakselesarasi dan IJTIHAD bisa menjadi rujukan bagi banyak jurnal lainnya,” pungkasnya.

Workshop pengelolaan jurnal ilmiah (Foto MH)

Pada kesempatan tersebut, UIN Salatiga juga menggelar workshop pengelolaan jurnal ilmiah. Workshop itu diisi oleh Pengelola Jurnal Betuur UNS, Dr. Abd Qadir Jaelani. (nhl)

Loading