Welcome to #GreenWasathiyahCampus

Membanggakan! Mahasiswa UIN Salatiga Raih Medali Emas Kompetisi Inovasi Tingkat Internasional

SALATIGA-Tim Universitas Islam Negeri Salatiga yang terdiri dari lima mahasiswa semester empat Tadris IPA, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (Kholqi Fitri Nabilah, Yuni Asanti, Firda Madaniya Rahmah, U’ung Rifiantoko, dan Muammar Kadafi) berhasil meraih prestasi membanggakan di ajang Asean Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2023. Melalui inovasi “Optimasi Konsentrasi Asap Cair (Liquid Smoke) untuk Pupuk”, perwakilan UIN Salatiga berhasil menyabet medali emas dan mengalahkan 368 tim lain yang datang dari berbagai negara.

Inovasi yang berawal dari ide untuk memanfaatkan limbah organik itu dibuat selama enam bulan sebelum akhirnya dinilai oleh para ahli di ajang AISEEF. “Inovasi ini adalah salah satu implementasi mata kuliah kimia organik. Penelitiannya sudah dimulai sejak 2019, setahun kemudian kami mengembangkan alatnya, dan enam bulan terakhir tim berhasil menyempurnakan inovasi ini,” ujar supervisor tim, Dr. Khusna Widhyahrini.

Ketua Program Studi Tadris IPA FITK UIN Salatiga, Arif Billah, S.Si., M.Pd. menilai capaian tersebut adalah buah dari kerja keras para mahasiswa dan supervisor, “Alhamdulillah, tim UIN Salatiga menjadi salah satu yang berhasil mendapat medali emas di kategori Innovation Science bersanding dengan tim dari Rashtrasant Tukadoji Maharaj Nagpur University (RTMNU). Semoga prestasi ini bisa menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya untuk selalu berkarya.”

 

Apresiasi juga diberikan oleh Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy, “Selamat untuk tim dari Tadris IPA. Prestasi-prestasi di bidang sains murni seperti ini harus makin ditingkatkan. Apalagi setelah alih status menjadi universitas, bidang keagamaan, humaniora, dan sains murni harus sama-sama berkembang. Sekali lagi barakallah dan selamat.”

AISEEF 2023 adalah kompetisi tahunan di bidang kreativitas, inovasi, dan kewirausahaan tingkat internasional yang digelar oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Sebanyak 15 negara yang ada di Asia (Indonesia, India, Filipina, Turki, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Vietnam, Amerika, Makedonia, Iran, Bulgaria, Aljazair, Bangladesh, dan Kazakhstan) berpartisipasi dalam AISEEF 2023 yang melombakan lima kategori, yaitu: Industrial Application, Entrepreneur, Social Science, Environmental Science, dan Innovation Science. (nhl)

Loading