SALATIGA-Kontingen UIN Salatiga panen prestasi di ajang Olimpiade Agama, Sains, dan Riset (OASE) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam 2023 yang diadakan di UIN Jakarta pada Rabu-Sabtu (14-17/6). Tim Karya Tulis Alquran (Arif Dika, Alfi Ayu, Yosi Dwi) berhasil menyabet juara 1 untuk kategori perlombaan dan ekspo, tim Produk Halal dan Ketahanan Pangan (Nailis Safaah, Muhammad Muslih, Merlina Agustin) meraih juara I kategori ekspo, serta tim Sosial Keagamaan (Moh. Khusnul Abid, Satria Tegar, Siti Fatihatul Maidah) mendapatkan juara III berkat inovasi DIMO (Digital Mosque).
Tim Karya Tulis Alquran UIN Salatiga membuat inovasi Aplikasi Pencegahan dan Penanganan Pelecehan Seksual Berbasis Alquran yang diberi nama Rumah-Qu. Salah satu anggota tim, Arif, berharap karyanya bisa disebarluaskan dan dipakai di semua PTKI. “Syukur alhamdulillah kami bisa memenangkan lomba ini. Semoga ke depan akan muncul banyak kolaborasi mahasiswa PTKI sehingga ada berbagai inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Selain inovasi Rumah-Qu dari tim Karya Tulis Alquran, inovasi Cookas (produk cookies berbahan dasar kulit singkong dan kulit ari kacang) yang dibuat oleh tim Produk Halal dan Ketahanan Pangan UIN Salatiga juga menarik perhatian juri.
“Alhamdulillah kontingen UIN Salatiga berhasil meraih juara. Ini adalah hasil dari semangat dan jerih payah semua tim yang terlibat,” ujar Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy. Menurutnya, OASE adalah salah satu ajang bagi mahasiswa untuk meningkatkan sense of competitiveness dan semangat berkolaborasi serta bersinergi yang bermanfaat untuk para mahasiswa.
“Kami akan terus mendukung kegiatan mahasiswa baik yang bersifat akademik maupun non-akademik,” pungkasnya.
