SALATIGA-Universitas Islam Negeri Salatiga menjalin kerja sama dengan enam lembaga, yaitu: Kejaksaan Negeri Salatiga, Universitas Muhammadiyah Karanganyar, Universitas Boyolali, Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Grobogan, Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung, dan Asosiasi Linguistik Terapan Indonesia (ALTI) Wilayah Jawa Tengah. “Kerja sama ini adalah bentuk saling dukung untuk menjaga eksistensi,” ujar Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy dalam sambutan yang diberikan pada acara Penandatanganan Naskah Kerja Sama, Senin (27/2).
Prof. Zakiyuddin menilai kerja sama yang terselenggara antar lembaga adalah upaya bersinergi untuk membangun bangsa. “Terima kasih sudah berkenan bekerja sama dengan UIN Salatiga. Kami siap menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga dan instansi. Semoga dengan adanya kerja sama ini kita dapat saling belajar dan saling mengisi,” lanjutnya.
“Kami baru saja beralih status dari institut menjadi universitas dan satker BLU. Adanya alih status ini mengharuskan kami membuka lebih banyak prodi untuk menjawab permintaan pasar. Tahun ini kami akan submit empat proposal dari sembilan proposal prodi saintek yang sudah disiapkan. Pembukaan prodi baru ini tentunya membuka peluang kerja sama dengan berbagai lembaga. Semoga penandatanganan kerja sama hari ini bisa menjadi pintu adanya kerja sama selanjutnya,” pungkas Prof. Zakiyuddin.
Menurut Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Salatiga, Hammam, Ph.D., UIN Salatiga siap bekerja sama dalam penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Lebih lanjut, Hammam mengatakan bahwa UIN Salatiga akan memastikan semua kerja sama berjalan dengan baik, “Periode kerja sama akan kita batasi dua tahun. Hal ini agar proses monitoring bisa berlangsung lancar dan menghindari adanya sleeping document.”
Kepala Kejaksaan Negeri Salatiga, Herwin Ardiono, S.H. menyampaikan keinginan untuk melakukan follow-up dari penandatanganan naskah kerja sama itu, “Harus ada aksi nyata dari MoU yang sudah ditandatangani hari ini. Ini semua adalah salah satu cara untuk membangun Salatiga menjadi lebih baik.” Hal serupa juga diutarakan oleh pimpinan ALTI Wilayah Jateng dan pimpinan empat perguruan tinggi yang hadir.
Noor Malihah, Ph.D., Ketua ALTI Wilayah Jateng menambahkan pihaknya berkomitmen untuk bekerja sama dengan UIN Salatiga di bidang penerbitan buku dan penelitian, “Tidak menutup kemungkinan kita bisa membuka ALTI cabang UIN Salatiga.”
Pada kesempatan tersebut, UIN Salatiga juga berkesempatan untuk mengenalkan Rumah Jurnal dan pengelolaan jurnal ilmiah bereputasi internasional kepada perwakilan enam lembaga yang hadir. (nhl)
